Telp. 0366-21886 | 0858 2926 3405
Catatan Kecil : D.Wijaya
The Finance edisi XIV Mei 2024 dengan judul “Menegaskan BPR sebagai Bagian dari Industri Keuangan Nasional”, menyoroti upaya regulator untuk memperkuat industry BPR melalui konsolidasi, merger. Dengan merger diharapkan BPR dapat memperkuat bisnisnya, jangkauan layanan, dan tata kelolanya.
Bagi penulis, menggabungkan BPR bukan perkara mudah, baik karena alasan visi, misi manajemen yang berbeda, tapi juga kondisi keuangan dari BPR-BPR yang akan di merger memerlukan do diligent dan penilaian yang dapat memuaskan semua fihak. Barangkali upaya merger bagi BPR dengan pemilik yang sama, sedikit lebih mudah. Persoalan lain yang dihadapi BPR adalah pemberlakuan POJK 1/2024 khususnya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang diprediksi akan menggerus permodalan BPR.
Ditengah tantangan BPR yang tidak mudah, The Finance juga mencatat dan menerbitkan laporan “Top 100 BPR (2024)”, BPR-BPR yang berhasil tumbuh dalam tiga tahun terakhir (2021-2023) dengan kinerja baik. Dari laporan dimaksud, diharapkan dapat menjadi pelecut semangat bagi BPR-BPR untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.
BPR Sari Jaya Sedana, dimana penulis bareng team ada disana, untuk kedua kalinya (yang pertama tahun 2023) mampu mendapatkan award Top 100 BPR dengan meraih bintang 3. Pencapaian ini sungguh patut disyukuri ditengah persaingan dan kondisi ekonomi Bali yang belum benar benar pulih, pasca pandemic covid-19. Selamat dan Sukses BPR Sari Jaya Sedana, terus berupaya dan berdoa agar tetap bisa tumbuh berkembang secara sehat, kuat dan menguntungkan. (D.Wijaya)